Perancangan Multiplayer Serious Game Pengolahan Tanah Menggunakan Bajak Singkal

Authors

  • Michael Lee Lee Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Anang Kukuh Adisusilo Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Noven Indra Prasetya Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.52985/insyst.v4i1.191

Keywords:

Bajak Singkal, Multiplayer, Serious Game, Simulasi

Abstract

Salah satu metode pembelajaran yang populer dan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah pembelajaran dengan menggunakan game. Serious game adalah suatu konsep game dengan tujuan untuk kepentingan training, advertising, simulasi dan edukasi. Serious game dengan tema edukasi merupakan game yang mengandung pengetahuan dan pengalaman yang dapat disampaikan kepada penggunanya dan dapat diterapkan di dunia nyata. Biasanya serious game yang bersifat single player akan menjadi membosankan sehingga timbulnya rasa jenuh dan tidak bersemangat untuk melakukan suatu aktivitas belajar. Oleh karena itu perlu adanya penerapan multiplayer ke dalam serious game. Serious game yang dapat dimainkan oleh banyak pemain (multiplayer) tentunya akan memberikan pengalaman bermain yang bersifat kompetitif atau kooperatif dan lebih menyenangkan selain itu dapat menghilangkan rasa jenuh daripada ketika dimainkan sendiri atau melawan AI (Artificial Intelligence). Pada penelitian ini menggunakan tema pengolahan tanah menggunakan bajak singkal sebagai patokan implementasi multiplayer serious game agar dapat mensimulasikan cara pembajakan yang optimal pada sebuah sawah dengan resiko kegagalan dan keberhasilan yang dapat diulang. Kegiatan pengolahan tanah memiliki hubungan erat dengan waktu yang hilang karena pengangkatan selama proses pengolahan tanah. Pengolahan tanah harus memperhitungkan tujuan penggunakan traktor agar lebih efektif dan efisien untuk mengurangi waktu berbelok karena pada waktu diangkat maka alat itu tidak bekerja tetapi tetap menghabiskan bahan bakar. Tujuan pengolahan tanah dengan traktor adalah untuk membuat keadaan tanah yang gembur agar sesuai untuk pertumbuhan tanaman dengan memanfaatkan peralatan bajak. Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah meningkatnya semangat belajar dan pengetahuan pengguna terhadap efisiensi penggunaan bajak singkal di dunia nyata melalui serious game yang berbasis multiplayer.

References

G. O. Young, “Synthetic structure of industrial plastics,” in Plastics, 2nd ed., vol. 3, J. Peters, Ed. New York, NY, USA: McGraw-Hill, 1964, pp. 15–64.

W.-K. Chen, Linear Networks and Systems. Belmont, CA, USA: Wadsworth, 1993, pp. 123–135.

J. U. Duncombe, “Infrared navigation—Part I: An assessment of feasibility,” IEEE Trans. Electron Devices, vol. ED-11, no. 1, pp. 34–39, Jan. 1959, 10.1109/TED.2016.2628402.

E. H. Miller, “A note on reflector arrays,” IEEE Trans. Antennas Propagat., to be published.

J. S. Turner, “New directions in communications,” IEEE J. Sel. Areas Commun., vol. 13, no. 1, pp. 11-23, Jan. 1995.

W. P. Risk, G. S. Kino, and H. J. Shaw, “Fiber-optic frequency shifter using a surface acoustic wave incident at an oblique angle,” Opt. Lett., vol. 11, no. 2, pp. 115–117, Feb. 1986.

P. Kopyt et al., “Electric properties of graphene-based conductive layers from DC up to terahertz range,” IEEE THz Sci. Technol., to be published. DOI: 10.1109/TTHZ.2016.2544142.

PROCESS Corporation, Boston, MA, USA. Intranets: Internet technologies deployed behind the firewall for corporate productivity.

Downloads

Additional Files

Published

2022-04-30

How to Cite

[1]
M. L. Lee, A. K. Adisusilo, and N. I. Prasetya, “Perancangan Multiplayer Serious Game Pengolahan Tanah Menggunakan Bajak Singkal”, INSYST, vol. 4, no. 1, pp. 16–21, Apr. 2022.